Kamis, 24 Desember 2015

HADITS 7

بسم اللّٰه الرحمن الرحيم


Dari Abu hurairah Radhiallahu 'anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
((Umrah yang satu menuju umrah yang berikutnya adalah kaffarah terhadap apa yang ada diantara keduanya. Dan haji mabrur tidak ada baginya balasan kecuali aljannah)).

Muttafaqun alaihi


PENJELASAN HADITS

Di dalam hadits ini terdapat penjelasan tentang keutamaan haji dan umrah.

Dan bahwa  umrah itu menjadi kaffarah atas apa yang ada diantara keduanya jika dia menjauhi dosa-dosa besar. 

Kaedah:

Hadits - hadits yg menyebutkan secara mutlak tentang di hapuskannya dosa-dosa disyaratkan dengan meninggalkan dosa besar,

Sebagaimana firman Allah ta'ala :
إِنْ تَجْتَنِبُوا كَبَائِرَ مَا تُنْهَوْنَ عَنْهُ نُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ 

"Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu."
(Qs. Annisa :31)

Dan hadits nabi Shallallahu Alaihi Wasallam :

(الصلوات الخمس والجمعة إلى الجمعة ورمضان إلى رمضان كفارات لما بينهن إذا اجتنبت الكبائر)

"shalat lima waktu, dan Jumat menuju Jumat berikutnya,dan Ramadhan menuju Ramadhan yang berikutnya,sebagai kaffarah apa yang ada diantara keduanya, jika meninggalkan dosa-dosa besar. 

Dan pada lafadz yang lain: 

(ما لم تغشى الكبائر)

"Selama tidak dikerjakan dosa dosa besar". 

Dan haji mabrur tidak ada baginya balasan kecuali Al jannah jika dia menjauhi dosa besar. 

Sebagaimana sabda nabi Shallallahu Alaihi Wasallam :

(من حج ولم يرفث ولم يفسق
 رجع من ذنوبه كيوم ولدته أمه) 

"Siapa yang berhaji dan tidak berbuat kejelekan dan kefasikan, maka dia kembali dari dosa-dosanya seperti dia baru dilahirkan oleh ibunya". 

Maka haji yang mabrur yang tidak ada padanya perbuatan buruk dan fasik, itulah haji yang diterima, yang tidak ada padanya hal-hal yang membatalkan haji, yang tidak ada padanya hal-hal yang dapat mengurangi berupa perkara maksiat, maka inilah yang menyebabkan masuknya seseorang ke dalam  al jannah. 

Sumber:
(syarh bulughul maram, kitabul hajji. Hal:3)
 Asy syaikh Abdul aziz bin baz rahimahullah. 

====================================

FAIDAH HADITS :

1. Keutamaan ibadah umrah. Yaitu, antara satu umrah dengan umrah yang berikutnya menjadi penghapus dosa yang ada diantara keduanya selama dia meninggalkan dosa besar. 

2. Anjuran untuk memperbanyak melakukan ibadah umrah. 

3. Ibadah haji lebih utama dari ibadah umrah, karena pentingnya dan banyaknya amalan yang dikerjakan didalam ibadah haji, yang kedudukan ibadah haji tersebut adalah salah satu dari rukun islam. 

4. Anjuran untuk bersemangat melakukan ibadah haji, dengan berusaha menjauhi perbuatan dosa didalamnya, disebabkan besarnya pahala yang akan diperoleh berupa Al jannah.

Ditulis oleh : 
Ummu Aiman Hafizhahallah, 
Pada tanggal 10 Rabiul Awwal 1437 / 22 Desember 2015 


◾SALAFIYYAAT BALIKPAPAN◾