صفات المرأة الصالحة
Karya : Ummu Abdillah bintu Asy Syaikh Muqbil al Wadi'iyyah Hafizhahallah.
بسم اللّٰه الرحمن الرحيم
Allah ta'ala berfirman :
وَتِلْكَ حُجَّتُنَا آتَيْنَاهَا إِبْرَاهِيمَ عَلَىٰ قَوْمِهِ ۚ نَرْفَعُ دَرَجَاتٍ مَنْ نَشَاءُ ۗ إِنَّ رَبَّكَ حَكِيمٌ عَلِيمٌ
"Dan itulah hujjah Kami yang Kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya. Kami tinggikan siapa yang Kami kehendaki beberapa derajat. Sesungguhnya Robbmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui."
وَوَهَبْنَا لَهُ إِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ ۚ كُلًّا هَدَيْنَا ۚ وَنُوحًا هَدَيْنَا مِنْ قَبْلُ ۖ وَمِنْ ذُرِّيَّتِهِ دَاوُودَ وَسُلَيْمَانَ وَأَيُّوبَ وَيُوسُفَ وَمُوسَىٰ وَهَارُونَ ۚ وَكَذَٰلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ
"Dan Kami telah menganugerahkan Ishak dan Ya'qub kepadanya. Kepada keduanya masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan kepada Nuh sebelum itu (juga) telah Kami beri petunjuk, dan kepada sebahagian dari keturunannya (Nuh) yaitu Daud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa dan Harun. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik."
وَزَكَرِيَّا وَيَحْيَىٰ وَعِيسَىٰ وَإِلْيَاسَ ۖ كُلٌّ مِنَ الصَّالِحِينَ
" Dan Zakaria, Yahya, Isa dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang shaleh."
وَإِسْمَاعِيلَ وَالْيَسَعَ وَيُونُسَ وَلُوطًا ۚ وَكُلًّا فَضَّلْنَا عَلَى الْعَالَمِينَ
"Dan Ismail, Ilyasa', Yunus dan Luth. Masing-masing Kami lebihkan derajatnya di atas umat (di masanya),"
Qs. Al an'am:83- 86
Dan firman Allah subhanahu wata'ala:
قُلْنَا يَا نَارُ كُونِي بَرْدًا وَسَلَامًا عَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ
وَأَرَادُوا بِهِ كَيْدًا فَجَعَلْنَاهُمُ الْأَخْسَرِينَ
"Mereka hendak berbuat makar terhadap Ibrahim, maka Kami menjadikan mereka itu orang-orang yang paling merugi."
وَنَجَّيْنَاهُ وَلُوطًا إِلَى الْأَرْضِ الَّتِي بَارَكْنَا فِيهَا لِلْعَالَمِينَ
"Dan Kami seIamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia."
وَوَهَبْنَا لَهُ إِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ نَافِلَةً ۖ وَكُلًّا جَعَلْنَا صَالِحِينَ
"Dan Kami telah memberikan kepada-nya (Ibrahim) lshak dan Ya'qub, sebagai suatu anugerah (daripada Kami). Dan masing-masingnya Kami jadikan orang-orang yang saleh. "
Qs. Al anbiya:69-72
Dan Allah subhanahu wata'ala berfirman:
وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
" Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Robbnya: "(wahai Robbku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Robb Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang"."
فَاسْتَجَبْنَا لَهُ فَكَشَفْنَا مَا بِهِ مِنْ ضُرٍّ ۖ وَآتَيْنَاهُ أَهْلَهُ وَمِثْلَهُمْ مَعَهُمْ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِنَا وَذِكْرَىٰ لِلْعَابِدِينَ
" Maka Kamipun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Allah."
وَإِسْمَاعِيلَ وَإِدْرِيسَ وَذَا الْكِفْلِ ۖ كُلٌّ مِنَ الصَّابِرِينَ
وَأَدْخَلْنَاهُمْ فِي رَحْمَتِنَا ۖ إِنَّهُمْ مِنَ الصَّالِحِينَ
"Kami telah memasukkan mereka kedalam rahmat Kami. Sesungguhnya mereka termasuk orang-orang yang saleh."Qs. Al anbiya:83-86
🌷 Dan Allah Azza Wajalla berfirman:
ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا لِلَّذِينَ كَفَرُوا امْرَأَتَ نُوحٍ وَامْرَأَتَ لُوطٍ ۖ كَانَتَا تَحْتَ عَبْدَيْنِ مِنْ عِبَادِنَا صَالِحَيْنِ فَخَانَتَاهُمَا فَلَمْ يُغْنِيَا عَنْهُمَا مِنَ اللَّهِ شَيْئًا وَقِيلَ ادْخُلَا النَّارَ مَعَ الدَّاخِلِينَ
Dan nabi Yusuf عليه السلام berkata:
رَبِّ قَدْ آتَيْتَنِي مِنَ الْمُلْكِ وَعَلَّمْتَنِي مِنْ تَأْوِيلِ الْأَحَادِيثِ ۚ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ أَنْتَ وَلِيِّي فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۖ تَوَفَّنِي مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ
Qs. Yusuf :101
🌀Berkata Al hafidz Ibnu katsir (Rahimahullah) :
Ini adalah do'a dari nabi Yusuf ashshiddiq, yang dia meminta dengan do'a tersebut kepada Rabb nya 'azza wa jalla.
Ketika telah sempurna nikmat Allah atasnya dengan dipertemukannya( nabi Yusuf عليه السلام) dengan kedua orang tuanya dan saudara-saudaranya.
Dan ditambahkan lagi anugrah dari Allah atasnya, berupa kenabian dan kerajaan.
Dia meminta kepada Robb nya 'azza wa jalla, sebagaimana telah disempurnakan kenikmatan itu kepadanya didunia, agar berkelanjutan kenikmatan itu di akhirat, dan agar ketika dia diwafatkan, dia diwafatkan dalam keadaan muslim.
Adhdhahhak(seorang ahli tafsir-pent) berkata tentang hal tersebut:
Dan agar menyertakannya bersama orang-orang yang shalih, dan mereka itu adalah saudara-saudaranya dari para nabi dan rasul.
صلوات الله وسلامه عليهم أجمعين.
رَبِّ هَبْ لِي حُكْمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِين
َ
(Ibrahim berdoa): "wahai Robbku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh.
Qs. Asy syu'ara:83
Berkata Alqurthubi didalam tafsir beliau.
Yaitu, dengan nabi-nabi sebelumku didalam kedudukan mereka.
_____________________________✏
(Saudariku.... Keshalihan adalah dambaan setiap manusia...
Jika para nabi dan rasul saja berdo'a, meminta keshalihan kepada Allah ta'ala, maka terlebih lagi diri kita yang sangat jauh tingkatannya dari mereka, (عليهم السلام)Lebih patut dan sangat butuh untuk meminta keshalihan itu.
اللهم ربنا توفنا مسلما وألحقنا بالصالحين.....
آمين يا مجيب السائلين.
Pent-).
=====🌾🌾🌾====
PUJIAN TERHADAP ORANG-ORANG SHALIH DAN SESUATU DARI APA YANG ALLAH PERSIAPKAN UNTUK MEREKA.
〰〰〰〰〰🌸🌸🌸🌸🌸〰〰〰〰〰
bersambung, Insya Allah...
Diterjemahkan kembali dari majelis Al Ustadz Askary hafizhahullah oleh : Ummu Aiman hafazhahallah,
pada hari selasa 03 Rabi'ul awwal 1437 H/ 15 Desember 2015 M.
Ditulis untuk group WA :
MAHAR (Muslimah Belajar)
SALAFIYYAT BALIKPAPAN