Sabtu, 19 Desember 2015

BAGAIMANA BISA MUSLIMIN INGIN MERAIH KEMULIAAN SEDANGKAN MEREKA MERAYAKAN HARI-HARI BESAR KAUM NASRANI SETIAP SAATNYA⁉️





Asy-Syaikh Dr. Khalid bin Dhahwi azh-Zhafiri حفظه الله تعالى mengatakan,
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن اتبع هداه، أم بعد،

"Wahai hamba-hamba Allah, sesungguhnya perkara yang sedang kita saksikan ini, (berbagai bencana) yang terjadi di tengah-tengah kaum muslimin, sebabnya adalah sikap menjauh dari Allah, dari agama Allah, dan enggan berpegang dengan sunnah(ajaran) Nabi-Nya صلى الله عليه وسلم.


Rasulullah صلى الله عليه وسلم telah memberitakan bahwa orang yang meninggalkan agamanya, Allah akan menimpakan kepadanya kehinaan, yang tidak akan diangkat-Nya dari orang tersebut hingga ia kembali kepada agamanya.

Kemenangan yang hakiki tidak dapat diraih kecuali dengan pertolongan Allah. Pertolongan Allah adalah dengan (seorang hamba) menaati Allah, mengikuti seluruh perintah-Nya, dan menjauhi seluruh larangan-Nya dan semua perkara yang menjadikan-Nya marah.



{ۗ وَلَيَنصُرَنَّ اللَّهُ مَن يَنصُرُهُ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ} [الحج : 40]


"Sungguh Allah akan memenangkan orang yang menolong agama-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Mahakuat lagi Mahaperkasa."


Jadi bagaimana bisa kaum muslimin menginginkan kemenangan sedangkan mereka jauh dari Rabb mereka?!


Bagaimana bisa mereka merindukan pertolongan dalam keadaan mereka tenggelam dalam gelimang lumpur kemaksiatan dan dosa?!


Bagaimana bisa mereka memimpikan kemuliaan dalam keadaan mereka mencarinya dari selain Allah!?!? Mencarinya dengan cara yang tidak diperintahkan oleh Rabb mereka!?


Bagaimana bisa mereka mendambakan kemuliaan sedangkan mereka merayakan berbagai hari besar Nashara, setiap saatnya?!


Perayaan Tahun Baru!!


Valentine's Day!!


Lalu hari-hari besar lain yang menyerupai perayaan orang-orang kafir!!


Setiap kali engkau pergi ke pasar-pasar kaum muslimin, engkau jumpai berbagai produk yang mengingatkanmu kepada hari raya Nashara!!


Mengingatkanmu dengan kekufuran kepada Allah!!


Lalu sesudah semua perbuatan mereka itu, mereka menginginkan kemuliaan!? Mereka mimpi mendapatkan kemenangan!?


Sungguh perlawanan yang hakiki adalah peperangan melawan kesyirikan kepada Allah عز وجل dalam semua bentuknya, peperangan melawan berbagai kekejian dan kemaksiatan, peperangan terhadap zina dan berbagai dosa yang tersebar di negeri muslimin, peperangan melawan khamr dan orang-orang yang menganggapnya suci, peperangan melawan cercaan kepada para sahabat Rasulullah صلى الله عليه وسلم dan kepada agama Allah, peperangan melawan berbagai akidah yang sesat dan golongan-golongan yang menyimpang; Jika semua gerakan perlawanan ini sudah terealisasi, niscaya menjadi berat bagi musuh Islam untuk mengalahkan kita bila semua ini kita iringi dengan menyusun kekuatan dan mempersiapkan jiwa dengan tauhid.


Namun bila lemah semua bentuk gerakan perlawanan hakiki tadi; bila tersebar kekufuran dengan berbagai bentuknya, kefajiran, kekejian, kebid'ahan, zina, khamr, dan sebagainya, lalu tidak ada pengingkaran, bahkan seakan semua itu tidak perlu dirubah,  kondisi demikian ini memudahkan musuh Islam memasuki dan menguasai muslimin, merubah berbagai nikmat menjadi bencana, merubah keamanan dan perlindungan menjadi cobaan dan bencana.


Kemuliaan dan kekuasaan itu, wahai hamba-hamba Allah, tidak bisa teraih kecuali dengan berpegang teguh dengan agama! Allah berfirman,


{الَّذِينَ إِن مَّكَّنَّاهُمْ فِي الْأَرْضِ أَقَامُوا الصَّلَاةَ وَآتَوُا الزَّكَاةَ وَأَمَرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَنَهَوْا عَنِ الْمُنكَرِ ۗ وَلِلَّهِ عَاقِبَةُ الْأُمُورِ} [الحج : 41]


    "Yaitu orang-orang yang jika Allah meneguhkan mereka di muka bumi, niscaya mereka akan menegakkan shalat, menunaikan zakat, memerintahkan kepada yang ma'ruf dan mengingkari kemungkaran, Dan hanya kepada Allah kembalinya seluruh urusan."


Kemuliaan tidak akan teraih melainkan bagi orang yang taat kepada Allah. Allah berfirman,


 وَلِلَّهِ الْعِزَّةُ وَلِرَسُولِهِ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَلَٰكِنَّ الْمُنَافِقِينَ لَا يَعْلَمُونَ} [المنافقون : 8]


"Kemuliaan itu hanya milik Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, hanya saja orang-orang munafik itu tidak mengetahuinya."


Ya Allah, bimbinglah kami untut taat kepada-Mu, beri kami taufik kepada semua perkara yang menjadikan-Mu ridha, dan tolonglah kami untuk bisa selalu mengingat-Mu dan bersyukur kepada-Mu wahai Rabb semesta alam...


📚 Khutbah Jumat asy-Syaikh Khalid bin Dhahwi azh-Zhafiri, "Atsarudz dzunub wal-Ma'ashi".



Channel Telegram qonitah: bit.ly/majalahqonitah


Turut menyebarkan 

SALAFIYYAAT BALIKPAPAN