Minggu, 03 Januari 2016

SIFAT-SIFAT WANITA SHALIHAH (6)

Pertemuan ke-6

صفة المرأة الصالحة
Karya : Ummu Abdillah bintu Asy Syaikh Muqbil al Wadi'iyyah Hafidzahallah


بــــــــــسم اللّٰه الرحمن الرحيم

Dikeluarkan oleh Imam Bukhari (6320) dan Imam Muslim (2714) dari hadits Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, beliau berkata:
Bersabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam:


"Jika salah seorang kalian mendatangi tempat pembaringannya, maka hendaknya dia mengibaskan tempat pembaringannya tersebut dengan bagian dalam sarungnya, karena dia tidak mengetahui apa yang terjadi ketika dia meninggalkannya. Kemudian dia berdoa:


بِاسْمِكَ رَبِّـي وَضَعْـتُ جَنْـبي، وَبِكَ أَرْفَعُـه، فَإِن أَمْسَـكْتَ نَفْسـي فارْحَـمْها، وَإِنْ أَرْسَلْتَـها فاحْفَظْـها بِمـا تَحْفَـظُ بِه عِبـادَكَ الصّـالِحـين



'Dengan nama-Mu wahai Rabb-ku aku meletakkan lambungku, dan dengan nama-Mu pula aku mengangkatnya bangun kembali. Jika Engkau menahan jiwaku, maka rahmatilah dia. Dan jika engkau mengembalikannya, maka jagalah dia sebagaimana Engkau menjaga hamba-hamba-Mu yang shalih'."



Dan dikeluarkan pula oleh Imam Bukhari (no. 5990) dan Imam Muslim (no. 215), dari Amr bin 'Ash radhiallahu 'anhu berkata:


"Aku mendengar Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda dengan suara yang jelas dan tidak samar:


'Sesungguhnya keluarga ayahku -berkata Amr: dalam tulisan Muhammad bin Ja'far tidak nampak jelas- bukanlah penolong-penolongku. Sesungguhnya penolongku adalah Allah dan orang-orang yang shalih dari kalangan mukmin'."


Dikeluarkan oleh Imam Bukhari (no. 3244) dan Imam Muslim (no. 2824) dari Abu Hurairah radhiallahu anhu beliau berkata:

bersabda Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam:


"Allah ta'ala berfirman: Aku persiapkan bagi hamba-hamba-Ku yang shalih, apa-apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga, dan tidak pernah terlintas didalam hati manusia. Maka bacalah jika kalian ingin:


فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ


'Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang'

(As Sajadah:17)


Dikeluarkan pula oleh Imam Al Bukhari (no. 831), dan Imam Muslim (no. 402), dari Abdullah bin Mas'ud radhiallahu anhu, "Adalah kami dahulu jika shalat di belakang Nabi Shallallahu alaihi wasallam, maka kami membaca:


السلام على جبريل وميكائيل، السلام على فلان وفلان.



Maka beliau Shallallahu alaihi wasallam menoleh kepada kami dan bersabda:


'Sesungguhnya Allah itu Assalam, maka apabila salah seorang kalian shalat, hendaknya dia membaca:


((التحيات لله والصلوات والطيبات، السلام عليك أيها النبي ورحمة الله وبركاته، السلام علينا وعلى عباد الله الصالحين.))


Karena sesungguhnya jika kalian mengucapkannya, akan mencakup dari setiap hamba Allah yang shalih yang ada di langit dan yang dibumi.'."


((أشهد أن لا إله إلا الله  وأشهد أن محمدا عبده ورسوله)).


Dan adapun orang yang tidak shalih, maka dia dipenuhi penyesalan dan berharap agar diberi kesempatan hidup disaat dia dalam keadaan sekarat, agar dia dapat bertobat dan kembali dalam keadaan demikian kepada Rabbnya.


Dan itu adalah sesuatu yang mustahil...


Allah Azza wa Jalla berfirman:


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُلْهِكُمْ أَمْوَالُكُمْ وَلَا أَوْلَادُكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ ۚ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ


"Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi."


وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَىٰ أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ


"Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?"


وَلَنْ يُؤَخِّرَ اللَّهُ نَفْسًا إِذَا جَاءَ أَجَلُهَا ۚ وَاللَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ


"Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan." (Al Munafiqun: 9-11)



ALLAH TA'ALA MENJAGA  NEGERI DAN PENDUDUKNYA DISEBABKAN ADANYA ORANG-ORANG YANG SHALIH.



Bersambung, InsyaAllah...




Diterjemahkan kembali dari majelis Al Ustadz Askary hafizhahullah, oleh Ummu Aiman hafizhahallah pada hari Jum'at 20 Rabiul Awwal 1437 H/ 01 Januari 2016 M.




Ditulis untuk grup WA:

*MAHAR ( Muslimah Belajar )
*SALAFIYYAAT BALIKPAPAN