Rabu, 13 Januari 2016

SIFAT-SIFAT WANITA SHALIHAH (7)

Pertemuan ke-7

SIFAT-SIFAT WANITA SHALIHAH 
 صفات المرأة الصالحة

Karya: Ummu Abdillah bintu Asy Syaikh Muqbil al Wadi'iyyah Hafizhahallah


بسم اللّٰه الرحمن الرحيم

ALLAH TA'ALA MENJAGA NEGERI DAN PENDUDUKNYA DISEBABKAN ORANG-ORANG YANG SHALIH

Allah 'Azza wa Jalla berfirman:

وَمَا كَانَ رَبُّكَ لِيُهْلِكَ الْقُرَىٰ بِظُلْمٍ وَأَهْلُهَا مُصْلِحُونَ

"Dan Rabb-mu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim, sedang penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan." (Hud: 117) 

Dan Allah ta'ala berfirman:

رَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَا فِي نُفُوسِكُمْ ۚ إِنْ تَكُونُوا صَالِحِينَ فَإِنَّهُ كَانَ لِلْأَوَّابِينَ غَفُورًا

"Rabb-mu lebih mengetahui apa yang ada dalam hatimu; jika kamu orang-orang yang baik, maka sesungguhnya Dia Maha Pengampun bagi orang-orang yang bertaubat." (Al Isra: 25)  

Dan firman Allah 'Azza wa Jalla:

وَأَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلَامَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ كَنْزٌ لَهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَنْ يَبْلُغَا أَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنْزَهُمَا رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ ۚ وَمَا فَعَلْتُهُ عَنْ أَمْرِي ۚ ذَٰلِكَ تَأْوِيلُ مَا لَمْ تَسْطِعْ عَلَيْهِ صَبْرًا

"Adapun dinding rumah adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang ayahnya adalah seorang yang saleh, maka Rabb mu menghendaki agar supaya mereka sampai kepada kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Rabb mu; dan bukanlah aku melakukannya itu menurut kemauanku sendiri. Demikian itu adalah tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya". (Al Kahfi: 82)

Dan dikeluarkan oleh Imam Al Bukhari (no. 6434) dari Qais, bahwa dia mendengar dari Mirdas Al Aslami, beliau berkata, (dan beliau adalah termasuk dari orang-orang yang membaiat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam di bawah pohon),

يقبض الصالحون الأول فالأول، وتبقى حفالة كحفالة التمر والشعير، لا يأب الله بهم شيئا

"Diwafatkan orang-orang yang shalih satu persatu, dan yang tersisa adalah sekumpulan yang buruk seperti sisa yang buruk dari kurma dan gandum. Allah tidak peduli kepada mereka sedikitpun."

Terkadang azab dan bencana terjadi, yang azab tersebut meliputi/menimpa orang-orang yang shalih dan yang buruk, apabila kejahatan itu telah menyebar. Allah Ta'ala berfirman:

وَاتَّقُوا فِتْنَةً لَا تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْكُمْ خَاصَّةً ۖ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
الَّذِين
"Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa  Allah amat keras siksaan-Nya." (Al Anfal: 25) 

Dan dikeluarkan oleh Imam Al Bukhari (7059), dari Zainab bintu Jahsy Radhiallahu 'anha, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam masuk ke tempatnya dalam keadaan ketakutan, dan bersabda:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَيْلٌ لِلْعَرَبِ مِنْ شَرٍّ قَدِ اقْتَرَبَ فُتِحَ الْيَوْمَ مِنْ رَدْمِ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مِثْلُ هَذِهِ

"Laa ilaaha ilallaah, celaka bagi bangsa Arab dari kejahatan yang semakin mendekat. Telah terbuka pada hari ini dari pembatas Ya'juj dan Ma'juj seperti ini.... "

Dan Sufyan (perawi hadits ini) mengisyaratkan dengan membuat aqad* 90 atau 100. 

Maka berkata Zainab bintu Jahsy:
"Aku berkata: 'Wahai Rasulullah, apakah kami akan binasa  sementara di antara kami ada orang-orang yang shalih?'"
Ibu 
Beliau Shallallahu 'alaihi wasallam menjawab:
 نَعَمْ، إِذَا كَثُرَ الْخُبْثُ
"Iya, jika telah tersebar kejahatan." 

KEUTAMAAN WANITA YANG SHALIHAH

Bersambung, InsyaAllah....

Catatan:

* 'aqad adalah isyarat hitungan yang ada di kalangan Bangsa Arab yang ma'ruf di zaman Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam.

Isyarat `aqod
* Pada hadits di atas, disebutkan bahwa Sufyan (perawi hadits) mengisyaratkan dengan membuat 'aqod 90 atau seratus, yakni menunjukkan lubang yang sangat kecil di antara jari telunjuk dan jari ibu yang dibuat melingkar sebagaimana pada gambar.

Wallahu a'lam bishshawab.

〰〰〰〰〰〰〰〰 
Diterjemahkan kembali dari majelis Al Ustadz Askary hafizhahullah, oleh Ummu Aiman hafizhahallah pada hari Jum'at, 27 Rabiul Awwal 1437 H/ 8 Januari 2016 

Ditulis untuk grup WA:
MAHAR ( Muslimah Belajar ) 
SALAFIYYAT BALIKPAPAN