Minggu, 19 Maret 2017

HATI-HATI MENASIHATI SANG BUAH HATI



๐Ÿ’ข♨️ Tak jarang orang tua kecewa dengan buah hatinya. Dengan penuh emosi, ia langsung ‘menasihati’. Berdalih karena membuat malu orang tua, akhirnya si anak pun kena marah. Maksud hati ingin berbuat baik kepada anak, tapi karena disertai emosi, anak pun semakin lari.

๐Ÿ‘๐Ÿ“› Bila saat itu kita marah, maka diamlah. Berusahalah untuk tidak bertindak apalagi langsung menghukum anak. Bukankah, dalam agama ini seorang hakim saja dilarang membuat keputusan saat marah mendominasi? Tunggu ketika kita mulai tenang maka saat itulah kita bisa menyampaikan nasihat indah dari orang tua kepada buah hatinya.




๐ŸŒฑ๐ŸŒท Ingatlah bahwa kita ingin agar ia menjadi anak yang saleh dan berakhlak mulia. Kita berharap nasihat kita bisa mereka terima. Karena itu sampaikanlah dengan penuh bijaksana, bukan disertai emosi.

๐Ÿ‘๐Ÿป✍๐Ÿป Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda,

ูŠَุณِّุฑُูˆْุง ูˆَู„َุง ุชُุนَุณِّุฑُูˆْุง ุจَุดِّุฑُูˆْุง ูˆَู„َุง ุชُู†َูِّุฑُูˆْุง

“Permudahlah jangan engkau persulit. Berilah kabar gembira dan jangan engkau membuat lari.” [H.R. Al-Bukhari no 5659]

๐Ÿ”ฆ๐ŸŽˆMaka demikian pula saat kita memberi nasihat kepada anak, sampaikanlah dengan bahasa yang membuat anak senang menerimanya. Bimbinglah mereka agar merasa mudah melaksanakannya.

[ditulis oleh Ustadzah Ummu Umar hafizhahallah]


Channel Resmi Majalah Tashfiyah
telegram.me/majalahtashfiyah

______________________
``Turut menyebarkan```
◾SALAFIYYAAT BALIKPAPAN◾
๐Ÿ’ป http://salafiyyaatbpp.blogspot.com